Wednesday, September 3, 2008

Pose... 1 tahun....

Salam,

Tup.. tup... tanpa di sedari... dah bulan pose.... bile 'usha2' blk aku nye belog ni.. genap la dah 1 thn... hehehe... pasal nye aku ingt lg aku ada post kan niat berpuasa kt dlm belog aku ni masa awal berkecimpung dlm dunia belog membelog nih.. hhehe.. kalo korang x tau niat pose cam ner... cari la dlm belog aku ni... hahhaa... x byk pun post... mudah je nak jumpe nye... ok lah... calooo...
nak kipoh...

bubbaiiiii...

Tuesday, July 15, 2008

Belajar Bahasa Banjar

Salam,

Dah lama x update blog... apa pun kat sini x der apa nak citer pasal kehidupan seharian ke ape... just mcm biase... So, aku lampirkan beberapa perkataan bahasa Banjar yang biasa di gunakan sehari-hari oleh orang Banjar (takkan orang England plak). Antaranya ialah :-


  • aku = aku
  • ikam = kamu (bahasa antar sebaya)
  • pian = kamu (bahasa kepada yang lebih tua; sopan)
  • ulun = aku, saya (bahasa kepada yang lebih tua; sopan)
  • nyawa = kamu (bahasa antar sebaya yang sangat akrab; di beberapa daerah Banjar dianggap kasar)
  • unda = aku, saya (bahasa antar sebaya yang sangat akrab; di beberapa daerah Banjar dianggap kasar)
  • kada = tidak
  • indah = tidak (biasanya menyatakan penolakan terhadap ajakan)
  • handak = mau; ingin; hendak
  • lawan = dengan; dan
  • uyuh = letih; lelah
  • lajui; hancapi; cepati; lakasi = cepat-cepat; lekas-lekas; segera (menunjukkan permintaan untuk ~ )
  • kanyang = kenyang
  • nyaman = enak
  • bungul = bodoh
  • bungas; langkar = cantik; tampan
  • lamak = gemuk
Kemudian kita lajar plak tentang pangkat-pangkat didalam hirarki kekeluargaan orang Banjar...


Seperti sistem kekerabatan umumnya, masyarakat Banjar mengenal istilah-istilah tertentu sebagai panggilan dalam keluarga. Skema dibawah ini berpusat dari EGO sebagai penyebutnya.

Waring

Sanggah

Datu

Kai (kakek) + Nini (nenek)

Abah (ayah) + Uma (mama)

Kakak < EGO > Ading


Anak

Cucu

Buyut

Intah

Bagi EGO juga terdapat panggilan untuk saudara dari ayah atau ibu, saudara tertua disebut Julak, saudara kedua disebut Gulu, saudara tengah dari ayah dan ibu disebut Angah, dan yang lainnya biasa disebut Pakacil (paman) dan Makacil (bibi). Untuk memanggil saudara dari kai dan nini sama saja, begitu pula untuk saudara datu.

Disamping istilah di atas masih ada pula sebutan lainnya, yaitu:

  • minantu (suami / isteri dari anak EGO)

  • pawarangan (ayah / ibu dari minantu)

  • mintuha (ayah / ibu dari suami / isteri EGO)

  • mintuha lambung (saudara mintuha dari EGO)

  • sabungkut (orang yang satu Datu dengan EGO)

  • mamarina (sebutan umum untuk saudara ayah/ibu dari EGO)

  • kamanakan (anaknya kakak / adik dari EGO)

  • sapupu sakali (anak mamarina dari EGO)

  • maruai (isteri sama isteri bersaudara)

  • ipar (saudara dari isteri / suami dari EGO)

  • panjulaknya (saudara tertua dari EGO)

  • pabungsunya (saudara terkecil dari EGO)

  • badangsanak (saudara kandung)

Untuk memanggil orang yang seumur boleh dipanggil ikam boleh juga menggunakan kata akupian, dan kata ulun untuk menunjuk diri sendiri. untuk menunjuk diri sendiri. Sedangkan untuk menghormati atau memanggil yang lebih tua digunakan kata

Original source: http://kerajaanbanjar.wordpress.com